EmitenNews.com - PT Indofood Sukses Makmur (INDF) paruh I-2022 mencatat penjualan bersih Rp52,79 triliun. Menanjak 12 persen dari periode sama tahun lalu Rp47,29 triliun. Laba usaha naik 4 persen menjadi 8,83 triliun dari periode sama tahun lalu Rp8,49 triliun.


Marjin laba usaha turun menjadi 16,7 persen dari posisi 17,9 persen. Laba bersih menukik 16 persen menjadi Rp2,90 triliun dari periode sama tahun lalu Rp3,43 triliun. Itu karena lonjakan rugi selisih kurs belum terealisasi dari kegiatan pendanaan.


Marjin laba bersih mencapai 5,5 persen, turun dari periode sama tahun lalu 7,3 persen. Tanpa mengalkulasi non-recurring items, dan selisih kurs, core profit meningar 2 persen menjadi Rp4 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp3,92 triliun. 


Anthoni Salim, direktur Utama dan chief Executive Officer Indofood menyebut meski ketidakpastian kondisi global, dan volatilitas harga-harga komoditas masih berlanjut, Indofood meraih pertumbuhan penjualan 12 persen. ”Kami akan terus memantau perkembangan situasi global, dan fokus pada daya saing serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar, dan profitabilitas pasar dalam dan luar negeri,” tutur Anthoni. (*)