EmitenNews.com - Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih USD10,32 juta. Melambung 767 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah USD1,19 juta. So, laba per saham dasar menjadi USD0,000178 dari edisi sama tahun sebelumnya USD0,000027 per lembar. 


Lompatan laba itu menyusul pendapatan terakumulasi USD125,83 juta, melesat 798 persen dari fase sama tahun lalu USD14,01 juta. Beban p0kok pendapatan USD95,24 juta, bengkak 2.040 persen dari episode sama tahun lalu USD4,45 juta. Laba kotor USD30,59 juta, meroket 220 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD9,55 juta. 


Beban umum dan administrasi USD2,41 juta, membengkak 151 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD962,39 ribu. Laba usaha USD28,17 juta, menanjak 227 persen dari edisi sama tahun lalu USD8,59 juta. Penghasilan bunga USD1,75 juta, melesat dari USD6,43 ribu. Bagian laba dari ventura bersama USD6,77 juta, tumbuh signifikan dari USD3,65 juta. 


Beban keuangan USD15,91 juta, bengkak dari USD8,61 juta. Lain-lain bersih USD3,64 juta, anjlok parah dari surplus USD436,16 ribu. Beban lain-lain bersih USD11,03 juta, bengkak dari USD4,52 juta. Laba sebelum beban pajak final dan penghasilan USD17,14 juta, melambung dari USD4,06 juta. Total beban pajak penghasilan USD6,27 juta, bengkak dari USD1,24 juta. 


Laba bersih USD10,86 juta, surplus 352 persen dari edisi sama tahun lalu USD2,40 juta. Ekuitas bersih USD643,87 juta, naik dari akhir tahun lalu USD536,20 juta. Defisit USD168,26 juta, susut dari USD178,58 juta. Jumlah liabilitas USD1,17 miliar, meroket dari akhir tahun lalu USD594,07 juta. Total aset USD1,81 miliar, melejit dari posisi akhir tahun lalu USD1,13 miliar. (*)