Merosot 43 Persen, Laba PANS Medio 2024 Sisa Rp49 Miliar

Petugas bagian pelayanan tengah menjelaskan kepada investor di kantor perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Panin Sekuritas (PANS) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih Rp49,10 miliar. Melorot 43 persen dari episode sama tahun lalu Rp87,57 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar menjadi Rp69,03 dari edisi sebelumnya Rp123,10.
Jumlah pendapatan Rp169,04 miliar, susut 18,53 persen dari posisi sama tahun lalu Rp207,50 miliar. Itu terbesar dari pendapatan kegiatan manajer investasi Rp96,04 miliar, melejit dari Rp90,11 miliar. Pendapatan bunga dan dividen Rp55,48 miliar, turun tipis dari sebelumnya Rp56,59 miliar. Komisi transaksi perantara perdagangan efek Rp31,22 miliar.
Total beban usaha Rp95,92 miliar, melesat dari posisi sama tahun lalu Rp94,64 miliar. Beban terbesar tenaga kerja Rp52,45 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp51,26 miliar. Beban umum dan administrasi Rp21,17 miliar, naik dari Rp20,61 miliar. Komisi Rp11,42 miliar, susut dari Rp12,82 miliar.
Sewa dan perawatan gedung Rp3,98 miliar, bertambah dari Rp3,96 miliar. Penyusutan aset hak guna Rp3,12 miliar, bertambah dari edisi sama tahun lalu Rp3,06 miliar. Penyusutan aset tetap Rp2,49 miliar, naik dari Rp2,23 miliar. Pemasaran Rp1,25 miliar, bengkak dari Rp675,81 juta.
Laba usaha Rp73,11 miliar, anjlok dari posisi sama tahun lalu Rp112,85 miliar. Pendapatan bunga Rp493,11 juta, turun dari Rp631,36 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp186,06 juta, melesat dari minus Rp119,30 juta. Beban bunga dan keuangan Rp4,5 miliar, bengkak dari Rp2,71 miliar.
Jumlah ekuitas tercatat Rp1,48 triliun, merosot dari edisi akhir tahun lalu Rp1,56 triliun. Total liabilitas terakumulasi Rp817,16 miliar, bengkak dari posisi akhir 2023 sebesar Rp668,94 miliar. Jumlah aset Rp2,3 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp2,23 triliun. (*)
Related News

Bank Raya (AGRO) Catat Lonjakan 300% Transaksi QRIS Ritel

Pengendali SAFE Rajin Jual Saham Saat Harga Naik, Ada Apa?

HILL Dilepas Lagi 16,2 Juta Lembar Saat Harga Naik

Pengendali GPRA Kembali Buang 125 Juta Lembar, Kenapa?

FITT Klarifikasi ke BEI, Pengendali Baru Bukan Afiliasi KOKA

Homeco Living (LIVE) Incar Penjualan Rp90M di IHLS EXPO 2025