Meski Laba, Hero Supermarket (HERO) Masih Tanggung Defisit Rp2,301 Triliun

Presiden Direktur HERO, Patrik Lindvall menjelaskan, peningkatan yang signifikan dibandingkan kinerja tahun sebelumnya, didukung oleh keuntungan dari divestasi beberapa properti yang dimiliki.
“Perseroan berhasil melakukan divestasi tiga properti yang dimiliki pada kuartal kedua tahun 2022. Hasil dari transaksi tersebut telah memperkuat posisi keuangan Perseroan guna mendukung profitabilitas di masa mendatang,” tulis dia dalam keterangan resmi, Jumat (17/3/2023).
Ia melanjutkan, aksi jual aset berlanjut pada Januari 2023, dengan telah menjual satu properti lainnya yang akan lebih memperkuat posisi keuangan perseroan.
Related News

Pengendali NSSS Lepas 35,7 Juta Saham, Ada Apa?

BEI Telisik Kencana Energi (KEEN), Laba Drop Saham Melonjak

Baru 5 Bulan! Komut AMFG Tiba-tiba Mundur

PACK Rencana Ubah Bisnis Jadi Perusahaan Investasi

Vale (INCO) Umumkan Direktur Baru

SSMS Ungkap Rencana Akuisisi Kebun Sawit Rp1,6T