Meski Laba, Hero Supermarket (HERO) Masih Tanggung Defisit Rp2,301 Triliun
EmitenNews.com—PT Hero Supermarket Tbk (HERO) meraih laba tahun berjalan sebesar Rp59,111 miliar pada tahun 2022, atau membaik dibanding tahun 2021 yang tercatat rugi tahun berjalan sebesar Rp963,52 miliar.
Alhasil, defisit menyusut 2,5 persen menjadi Rp2,301 triliun.
Hasil itu juga mendorong HERO mencatat laba per saham Rp14 per lembar saham.
Jika dirunut, pendapatan bersih naik 27 persen menjadi Rp4,436 triliun yang didukung pertumbuhan penjualan di gerai IKEA, Hero dan Guardian.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 31,5 persen menjadi Rp2,582 triliun. Tapi laba kotor tetap meningkat 22,2 persen menjadi Rp1,854 triliun.
Sayangnya, beban usaha melonjak 9,2 persen menjadi Rp1,874 triliun.
Demikian juga dengan beban keuangan yang naik 62,8 persen menjadi Rp386,44 miliar.
Akibatnya, perseroan mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp388,77 miliar.
Menariknya, di tahun 2022, perseroan mendapatkan manfaat pajak penghasilan sebesar Rp81,031 miliar. Sedangkan di tahun 2021 justru beban pajak penghasilan mencapai Rp185,59 miliar.
Related News
Laba Surplus 123 Persen, Maret 2024 GMFI Akumulasi Rugi USD581 Juta
Melejit 67 Persen, Maret 2024 Sari Boga Kemas Pendapatan Rp112 Miliar
Catat! Ini Jadwal Dividen Hillcon (HILL) Rp35 per Lembar
Melorot 54 Persen, Laba Duta Pertiwi (DUTI) Maret 2024 Sisa Rp158 M
Chandra Asri (TPIA) Sebut Akuisisi Shell Sumbang Pendapatan Rp128T
Perkuat Ekspor, Dharma Polimetal (DRMA) Bangun Pabrik Baru Rp200M