Miliki Outlook Positif, J.P. Morgan Patok Target IHSG di 7.500 Hingga Akhir Tahun

J.P. Morgan juga memberikan peringkat OW terhadap lembaga keuangan, dilihat dari kerangka tata kelola dan manajemen risiko yang lebih baik di bank-bank BUMN. Hal ini didukung dengan adanya pertumbuhan kredit sebagai pendorong pendapatan sistem perbankan, dan pergerakan industri ini dalam menuju layanan keuangan dengan menawarkan nilai tambah yang lebih tinggi. J.P. Morgan juga baru-baru ini memberikan peringkat OW terhadap sektor kebutuhan pokok konsumen dan layanan kesehatan karena adanya profil pertumbuhan defensif sektor tersebut.
Pertumbuhan PDB Menjadi Moderat, Inflasi Tetap Stabil. J.P Morgan memperkirakan pertumbuhan produk domestik (PDB) Indonesia akan moderat pada tahun 2023, setelah mencatatkan pertumbuhan yang kuat sebesar 5,3 persen pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh adanya normalisasi harga komoditas – terutama batu bara, yang merupakan pendorong utama ekspor negara – ditambah dengan adanya terpaan faktor global eksternal yang cukup menantang. Meskipun demikian, perusahaan memperkirakan konsumsi domestik Indonesia yang tangguh akan memberikan penyangga defensif yang akan membantu negara ini relatif kebal terhadap risiko resesi.
Sementara itu neraca transaksi perdagangan Indonesia diperkirakan akan sedikit defisit tipis sebesar 0,4 persen dari PDB (US$5,3 miliar) tahun ini. “Hal ini disebabkan adanya pembalikan sebagian dari guncangan terhadap persyaratan perdagangan dari tahun lalu dan defisit dalam sektor jasa yang relatif kaku. Penerimaan pariwisata diperkirakan akan kembali normal, sedangkan peningkatan impor bisnis dan jasa keuangan diperkirakan akan memperlambat dan menormalisasikan defisit–yang mungkin kasat mata–bisa kembali ke tingkat sebelum COVID,” kata Ralie.
Dengan adanya kemungkinan inflasi yang tetap stabil, perusahaan memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan tingkat kebijakan moneter saat ini stabil di 5,75 persen sepanjang tahun.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800