Minat Masih Tinggi, Pefindo: 50 Perusahaan Siap Terbitkan Obligasi Rp64,64 Triliun

“Ini menjadi sinyal positif dari perkembangan ekonomi juga yang masih terdampak oleh Covid-19, namun dari sisi pendanaan yang dimiliki perbankan maupun grup, ini memberikan dampak positif bagi perusahaannya masing-masing,” ujar Dito dalam konferensi pers, Selasa (19/7).
Sementara itu, Dito pun menambahkan bahwa pihaknya melihat dari kualitas aset beberapa perusahaan multifinance terus berangsur-angsur membaik. Ditambah dengan berkurangnya arus kas dari restrukturisasi yang telah landai.
“Kalau yang single A, perubahannya lebih dipengaruhi kondisi pasar dan kinerja keuangan perusahaan tersebut,” ujar Dito.
Meski mayoritas portofolio yang dipublikasikan masih memiliki rating tinggi, memang masih ada beberapa portofolio yang memiliki rating B dengan jumlah 4 perusahaan. Di luar jumlah tersebut, Dito bilang bahwa masih ada beberapa multifinance yang memang memiliki rating B namun tidak dipublikasikan.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800