EmitenNews.com - Mitra Investindo Tbk. (MITI) menyampaikan telah menandatangani Shareholder Agreement dengan PT Prima Aset Lestari (PAL) dan Interra Resources Limited (IRL) untuk mendirikan perusahaan pada tanggal 9 Oktober 2023.
Andreas Tjahjadi Presiden Direktur MITI dalam keterangan tertulisnya Senin (9/10) menuturkan MITI, PAL dan IRL telah sepakat mendirikan usaha patungan baru, bergerak di bidang energi baru dan terbarukan biomass melalui pendirian perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) bernama PT Mitra Biomass Internasional (Perusahaan Patungan).
MITI dan PAL bersama-sama akan memiliki 60% saham pada Mitra Biomass sedangkan IRL akan mengambil bagian 40% saham. MITI nantinya akan memegang mayoritas saham pada Mitra Biomass setelah terpenuhinya persyaratan dan persetujuan lainnya yang diperlukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, ketentuan pasar modal dan peraturan perundangan dan hukum yang berlaku.
"PT Mitra Biomass Internasional ini akan membangun dan mengoperasikan Pabrik Wood Pellet di Sumatera, Indonesia, dengan perkiraan nilai investasi sebesar USD4.800.000,"tuturnya.
Sesuai regulasi OJK OJK No:17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material, materialitas atas investasi Perseroan pada Perusahaan Patungan akan ditentukan pada saat pelaksanaan transaksi investasi pada Mitra Biomass setelah terpenuhinya persyaratan dalam Perjanjian Pemegang Saham.
Andreas menambahkan pnendirian perusahaan patungan ini tidak memiliki dampak material terhadap operasional, kondisi finansial, ,hukum kelangsungan usaha MITI.
Related News
Keponakan Prabowo Masuk, Pengendali TRIN Distribusi 45,51 Juta Lembar
Bangun Lab Halal Centre, MUTU Private Placement 3144,28 Juta Lembar
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar





