EmitenNews.com - Tanpa banyak publikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) ternyata sudah masuk ke jajaran 15 besar perusahaan menara telekomunikasi dunia.
Berdasarkan data Dgtl Infra, emiten dengan kode MTEL ini masuk ke urutan 13 besar dunia dalam kategori perusahaan dengan menara telekomunikasi terbanyak. Data tersebut menunjukan MTEL memiliki 36.719 menara, di bawah IHS Holding yang beroperasi di 11 negara dan memiliki 39.104 menara.
Data yang sama menunjukan Mitratel memiliki menara terbanyak di Asia Tenggara, dan menjadi nomor 5 di Asia, di bawah Reliance Infratel dan Edotco Group. Data Dgtl Infra tidak memasukan data dari perusahaan China dan Rusia.
Mitratel merupakan salah satu perusahaan menara dengan ekspansi paling pesat di dunia. Berdasarkan data Statista, pada Juni 2022 MTEL masih berada di urutan 15 dunia. Kala itu, dengan 28.787 unit menara, MTEL belum menjadi perusahaan menara terbesar di Asia Tenggara, bahkan Indonesia.
Namun, berkat pertumbuhan anorganik serta organik, MTEL bisa menyalip sehingga menjadi terbesar di Asia Tenggara. Ekspansi agresif yang dilakukan oleh MTEL antara lain akuisisi 6.000 menara Telkomsel pada Juli 2022 serta akuisisi 997 menara Indosat pada Maret 2023 lalu.
Meski telah menjadi raja menara di Asia Tenggara, namun tampaknya MTEL masih merencanakan pertumbuhan anorganik pada semester II-2023. Hal ini terungkap dalam riset BCA Sekuritas baru-baru ini.
"Satu hal yang perlu diperhatikan adalah pembicaraan kami dengan manajemen Mitratel yang menyatakan kemungkinan ekspansi anorganik lainnya pada semester II-2023 dengan sekitar 500 lokasi menara baru," tulis riset analis BCA Sekuritas M Fakhrul Arifin.
Dampak Ekspansi
Hingga semester I-2023, mayoritas menara MTEL disewa oleh tenant tunggal, sehingga memiliki potensi kenaikan kolokasi yang tinggi.
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II