Mitratel (MTEL) Restui Sebar Dividen Rp1,4 Triliun

Direktur Utama PT PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Theodorus Ardi Hartoko (tengah) berbincang dengan Direktur Agus Winarno (dari kiri), Direktur lan Sigit Kurniawan, disaksikan Direktur Hastining Bagyo Astuti, dan Direktur Hendra Purnama, seusai Rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Jumat (31/05/2024). (Foto: Endang Muchtar).
EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel).hari ini (31/5) memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,4 triliun atau Rp17 per saham. Jumlah ini setara dengan 70% dari laba bersih 2023.
Perseroan juga menyiapkan dividen spesial sebesar Rp100,5 miliar atau setara 5% dari laba bersih. Dengan demikian, total dividen yang dibagikan adalah sebesar 75% dari laba bersih,” jelas Ian Sigit Kurniawan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko usai RUPST Jumat (31/5).
Dia menambahkan, Mitratel membukukan laba bersih tahun 2023 senilai Rp2,01 triliun, tumbuh 12,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba ditopang kenaikan pendapatan usaha sebesar 11,2% menjadi Rp8,6 triliun. Laba sebelum pajak, beban bunga, amortisasi dan depresiasi atau EBITDA juga meningkat 12,% menjadi Rp6,9 triliun. Alhasil, EBITDA margin mencapai 80,5%.
Pemegang saham juga menyetujui alokasi laba ditahan sebesar Rp462 miliar atau setara 23% dari laba bersih dan cadangan senilai Rp40 miliar atau 2%.
Sedangkan pembagian dividen tunai dan dividen spesial adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per tanggal 12 Juni 2024. Dividen tunai dan dividen spesial akan dibayarkan secara sekaligus kepada pemegang saham yang berhak selambat lambatnya pada 3 Juli 2024.
Related News

Defisit Menipis, Kuartal I-2025 Laba DEWA Melangit 763 Persen

Laba Susut 74 Persen, BUMI Kuartal I-2025 Defisit USD2,26 Miliar

Sarana Mitra Luas (SMIL) Bukukan Penjualan Rp100,44 Miliar di Q1-2025

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta