EmitenNews.com -PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyiapkan dana sebesar Rp2,5 triliun untuk membeli kembali atau buy back saham beredar di publik sebanyak-banyaknya 1.132.849.900 lembar mulai tanggal 4 Mei hingga 3 Agustus 2023.

 

Mengacu pada keterangan resmi emiten menara telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/5/2023) bahwa rencana ini didorong oleh harga saham tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek perseroan.

 

“Pembelian kembali saham ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham di masa yang akan datang,” tulis manajemen TBIG.

 

Berdasarkan data perdagangan BEI, saham TBIG telah turun 15 persen sepanjang tahun 2023.

 

Jelasnya, pada pembukaan perdagangan tahun 2023, TBIG dibuka di level Rp2.300 per lembar, sedangkan pada penutupan perdagangan Rabu (03/5) sore ini berada di level Rp2.000 per lembar.

 

Ditegaskan, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif material terhadap kegiatan usaha dan pertumbuhan, karena arus kas cukup untuk memenuhi aksi tersebut.

 

Untuk itu, perseroan telah menunjuk Ciptadana Sekuritas Asia untuk membeli kembali saham dengan harga yang dianggap baik dan wajar.

 

Rencananya, saham hasil pembelian kembali itu dapat dijual lagi di bursa maupun di luar bursa, ditarik kembali dengan cara pengurangan modal, pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan maupun manajemen, konversi utang dan pelaksanaan waran.