EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Rabu (25/5) melemah -0,44% atau -30,718  point di level 6.883,423. Sementara Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp30,7 miliar miliar di seluruh pasar.

 

Total transaksi hingga penutupan siang hari ini mencapai  Rp8,8 triliun dari 14,7 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli  sebesar Rp2,2 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,1 triliun. Sehingga investor asing mencatakan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp30,7 miliar diseluruh pasar.

 

Sebanyak 198 saham menguat, 307 saham melemah, dan sisanya stagnan. Saham-saham yang nilainya terbesar dibeli asing atau net buy adalah Perusahaan Gas Negara (PGAS) senilai Rp79 miliar, Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 55,5 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 55,1 miliar, Bank BCA (BBCA) senilai Rp26,5 miliar, Unilever Indonesia (UNVR) senilai Rp26 miliar, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) senilai Rp24,2 miliar dan Indo Tambangraya (ITMG) senilai Rp20,3 miliar.

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BRAM sebesar Rp1.200 menjadi Rp13.000 per lembar dan BYAN sebesar Rp525 menjadi Rp52.300 per lembar serta NFCX sebesar Rp525 menjadi Rp8.850 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya GEMS sebesar Rp450 menjadi Rp6.125 per lembar dan HRUM sebesar Rp375 menjadi Rp10.700 per lembar serta CSMI sebesar Rp250 menjadi Rp3.850 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya APII sebanyak31.971 kali senilai Rp14,2 miliar kemudian PGAS sebanyak 24.942 kali senilai Rp464,9 miliar dan PTBA sebanyak 23.271 kali senilai Rp516,4 miliar.

 

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 80,7 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 25,4 miliar dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 21,3 miliar.