EmitenNews.com —  PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba bersih sebesar Rp483,45 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2022, atau melonjak 198,1 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp162,43 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2022 tanpa audit emiten perkebunan sawit grup Astra ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/4/2022), pendapatan bersih tumbuh 30,8 persen menjadi Rp6,581 triliun yang ditopang penjualan minyak sawit mentah dan turunannya Rp5,708 triliun, atau tumbuh 26,67 persen dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp4,503 triliun.  

 

Bahkan, penjualan inti sawit dan turunannya naik 71,1 persen menjadi Rp847,42 miliar. Walau beban pokok pendapatan membengkak 36,17 persen menjadi Rp5,586 triliun, tapi laba kotor tumbuh 6,6 persen menjadi Rp994,36 miliar.

 

Menariknya, pada kuartal I 2022 ini, perseroan tidak lagi mencatatkan kerugian atas kontrak komoditas berjangka. Pos ini pada periode sama tahun 2021 tercatat rugi Rp383, 97 miliar. 

 

Sehingga laba sebelum pajak penghasilan naik 100 persen menjadi  Rp708,63 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp251,18, sedangkan di akhir Maret 2021 berada di level Rp84,39.

 

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 2,7 persen menjadi Rp31,232 triliun karena saldo laba belum dicadangkan tumbuh 3,06 persen menjadi Rp16,294 triliun.