EmitenNews.com—PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berhasil mencetak laba bersih senilai Rp11,46 miliar selama tahun 2022 dan mengumumkan laporan keuangan yang telah ditinjau kembali tersebut melalui siaran pers pada hari Kamis (02/03/2023).

 

Laporan keuangan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 tersebut memiliki nilai 100,38% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Dilihat dari sisi aset, Bank Raya menyalurkan kredit sebesar Rp7,77 triliun, sedangkan dari sisi liabilitas Bank Raya menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp9,81 triliun.

 

Bila dibandingkan periode sebelumnya, angka-angka tersebut mengalami penurunan karena dampak langkah strategis Perseroan guna melaksanakan penataan ulang terkait portofolio bisnis yang berfokus pada pengembangan bisnis digital, khususnya di tengah proses transformasi menjadi bank digital.

 

Menurut Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, melalui siaran pers Kamis (02/03/2023), profitabilitas menjadi prioritas dalam mewujudkan misi Perseroan yakni memperkuat sinergi ekosistem BRI Group.

 

Hal itu dicapai dengan pengembangan produk-produk andalan Perseroan di digital saving maupun lending guna memastikan nilai jangka panjang untuk Bank Raya dan para pemangku kepentingan.

 

Diketahui nilai kredit digital Bank Raya terus meningkat sebesar 87,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp917,89 miliar, sementara itu total simpanan digital membukukan Rp616,07 miliar.

 

Kemudian Rasio gross NPL juga menunjukkan perbaikan yakni sebesar 2,90% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 3,98%.

 

"Tren ini memperkuat langkah kami untuk terus bertumbuh secara eksponensial. Lebih jauh, strategi perbaikan kinerja bisnis yang berfokus pada perbaikan kualitas aset dan recovery membuahkan hasil yang baik, serta memberikan ruang bagi perusahaan untuk menajamkan fokus efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional dan peningkatan customer experience. Pendapatan recovery menembus angka Rp562,1 miliar tumbuh 984,7% dari tahun sebelumnya," ungkap Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia.

 

Upaya Bank Raya dalam pengoptimalan transaksi digital Bank Raya melalui digital saving Raya App yang diluncurkan pada 22 Februari 2022 mendorong kinerja Perseroan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi. Hal tersebut dilihat dari kenaikan jumlah penggunaan Raya Digital Saving sebanyak lebih dari 770 ribu transaksi dengan volume Rp1,2 triliun meliputi transfer dan payment berkat keunggulannya dalam kemudahan fitur, aksesibilitas, dan tingkat keamanan yang terintegrasi dengan ekosistem BRI Group.