EmitenNews.com - Visi Media Asia (VIVA) per 30 September 2025 mengemas laba bersih Rp1,15 triliun. Meroket 5.850 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi rugi Rp21,52 miliar. So, dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian ikut terbang menjadi Rp70,205 dari minus Rp1,308. 

Pendapatan usaha Rp713,85 miliar, melorot 17 persen dari posisi sama tahun lalu Rp860,28 miliar. Beban program dan penyiaran Rp250,71 miliar, menciut dari Rp296,57 miliar. Beban umum dan administrasi terkumpul Rp471,28 miliar, mengalami penciutan dari periode sama tahun lalu Rp547,38 miliar. 

Total beban usaha Rp721,99 miliar, mengalami penyusutan dari Rp83,95 miliar. Rugi usaha Rp8,13 miliar, drop dari sebelumnya dengan laba usaha Rp16,32 miliar. Pendapatan bunga Rp140,37 juta, turun dari Rp197,96 juta. Penghasilan sewa Rp10,17 miliar, melesat dari sebelumnya Rp4,89 miliar. 

Laba atas pelepasan aset tetap Rp222,63 juta, turun dari Rp741,35 juta. Bunga dan beban keuangan Rp16,57 miliar, susut dari Rp208,08 miliar. Rugi selisih kurs Rp88,8 miliar, drop dari surplus Rp162,83 miliar. Beban dan denda pajak Rp2,43 miliar, turun dari Rp2,46 miliar. Laba dari implementasi PKPU Rp1,27 triliun dari nihil.

Total ekuitas Rp381,71 miliar, melonjak dari akhir tahun sebelumnya minus Rp772,89 miliar. Defisit Rp2,81 triliun, menciut dari akhir tahun lalu Rp3,97 triliun. Jumlah liabilitas Rp6,11 triliun, susut dari Rp7,28 triliun. Total aset Rp6,5 triliun, berkurang dari akhir 2024 senilai Rp6,5 triliun. (*)