Nanotech (NANO) Catat Laba Tergerus 34 Persen di Medio 2025
Kantor usaha NANO.
EmitenNews.com - PT Nanotech Indonesia Global Tbk. (NANO) berdasarkan Laporan Keuangan perseroan terbaru yang terbit Selasa (12/8), NANO membukukan pendapatan sebesar Rp52,49 miliar di paruh pertama 2025, tumbuh sekitar 7% dibanding Rp49,06 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Namun, kenaikan beban pokok pendapatan emiten teknologi itu membengkak sebesar 12,4% menjadi Rp41,04 miliar dari Rp36,52 miliar membuat laba bruto terkoreksi 8,6% menjadi Rp11,45 miliar.
Laba sebelum pajak alias EBITDA merosot 37,6% menyeretnya menjadi Rp1,11 miliar, sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terpangkas 34,1% mengikis Rp428,88 juta dari sebelumnya Rp651,14 juta.
Menilik sisi neraca, total liabilitas terjadi peningkatan 4,96% menjadi Rp42,11 miliar dari Rp40,12 miliar pada akhir 2024. Total aset juga mengalami pertumbuhan namun tipis yakni, senilai 1,33% menjadi Rp211,99 miliar dari Rp209,21 miliar per 31 Desember 2024.
Adapun, saham NANO pada Kamis (14/8) tercatat bolak-balik di Rp24–Rp23. Pada penutupan Sesi I Siang, sahamnya stuck alias mandek di harga pembukaan yakni, Rp24 .
Related News
Lion Metal Works Jaminkan Deposito Rp20 Miliar untuk Kredit Anak Usaha
DEWA Alihkan Operasi ke Armada Sendiri, Pacu Kenaikan Margin
Tahun 2025, Ini Sederet Capaian dan Kontribusi BRI (BBRI) untuk Negeri
Bank Aladin Incar Dana Rp2 Triliun dari Penerbitan Sukuk
PTPP Pacu Divestasi Anak Usaha Demi Perbaikan Arus Kas
WSKT Rampungkan Transaksi Set-Off Afiliasi, Utang Rp18,3 M Lunas!





