EmitenNews.com - Nilai tukar mata uang China, yuan, pagi ini terpuruk 164 basis poin menjadi 7,2150 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (8/9). Pelemahan ini memperpanjang penurunan yuan untuk sesi ketiga berturut-turut setelah jatuh 186 basis poin dan 17 basis poin dalam dua hari sebelumnya, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar 2,0 persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS berdasarkan rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank pada setiap hari kerja.(*)
Related News
Konsumsi Meningkat, Proyeksi BI Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik
Transaksi LCS Makin Pesat, Dolar Bakal Segera Tersingkir?
Tok! BI Rate Tetap 4,75 Persen, Sudah Bertahan Selama 4 Bulan
Bahlil Ungkap Kendala Pemulihan Energi di Wilayah Bencana
Nilai Tambah Manufaktur Indonesia Catat Tertinggi Sepanjang Sejarah
Penguatan Dolar AS Turunkan ICP November Jadi USD62,83 Per Barel





