EmitenNews.com - Nilai tukar mata uang China, yuan, pagi ini terpuruk 164 basis poin menjadi 7,2150 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (8/9). Pelemahan ini memperpanjang penurunan yuan untuk sesi ketiga berturut-turut setelah jatuh 186 basis poin dan 17 basis poin dalam dua hari sebelumnya, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar 2,0 persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS berdasarkan rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank pada setiap hari kerja.(*)
Related News

Harga Emas Antam Berlanjut Turun Rp10.000 per Gram

S&P Global Sebut Kondisi Industri Manufaktur Indonesia Melemah

BI Yakin Inflasi Tetap Terkendali di Kisaran 2,5 Persen Hingga 2026

Pelaku Industri Khawatir Indonesia Jadi Muntahan Barang Impor

Dampak Perang Tarif, PMI Manufaktur April 2025 Turun Signifikan

Perkuat Sinergi, TCL Indonesia Gelar National Dealer Gathering 2025