EmitenNews.com - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) tetap berkeyakinan bahwa bisnis roti terus akan prospektif. Hal ini tercermin dengan belanja modal (capital expenditure/capex) yang telah dikeluarkan sepanjang tahun 2020 mencapai Rp455 miliar.

 

"Capex telah dipergunakan untuk penambahan kapasitas produksi dan pengembangan jaringan distribusi. Pabrik Banjarmasin, yang merupakan pabrik kedua Perseroan di pulau Kalimantan telah mulai beroperasi komersial pada bulan Februari 2021,"kata Arlina Sofia, Direktur ROTI, dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (30/3/2021).

 

Ditambahkan bahwa, pengoperasian pabrik Banjarmasin melengkapi jumlah pabrik Sari Roti menjadi 14 dengan sebaran lokasi strategis untuk mendukung distribusi seluruh Indonesia.

 

Selain itu, perseroan juga berkomitmen untuk menyelesaikan pabrik ke-15 di Pekanbaru yang ditargetkan beroperasi pada penghujung tahun 2021.

 

"Pabrik Pekanbaru akan menjadi penutup dari rangkaian penambahan kapasitas produksi yang telah kami mulai tahun 2017, sejak saat itu, Perseroan telah mengoperasikan pabrik baru di Batam, Gresik, Balikpapan dan Banjarmasin. Sari Roti optimis untuk meraih potensi pertumbuhan pesat bisnis roti di Indonesia."tegasnya.