EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA- PT AKR Corporindo (AKRA), dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2017. Outlook untuk peringkat AKR Corporindo direvisi menjadi positif dari stabil. Itu seiring penurunan utang AKR Corporindo intensif selama tiga tahun terakhir, arus kas kuat, terutama segmen perdagangan, distribusi, dan kawasan industri.
Kondisi makroekonomi menunjukkan pemulihan dalam jangka pendek hingga menengah diharap meningkatkan permintaan bahan bakar, dan kimia dasar merupakan produk utama yang didistribusikan AKR Corporindo. Di samping itu, bisnis kawasan industri terintegrasi dengan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) dianggap dapat memperkuat EBITDA perusahaan dengan menyediakan model bisnis dengan margin tebal, dan pendapatan berulang stabil.
Obligor berperingkat idAA memiliki kemampuan sangat kuat memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibanding obligor lain. ”Tanda kurang (-) menunjukkan peringkat itu, relatif lemah, dan di bawah rata-rata kategori bersangkutan,” tutur Aishantya, analis Pefindo.
Peringkat itu, mencerminkan jaringan infrastruktur logistik perusahaan ekstensif, profil keuangan kuat secara berkelanjutan, permintaan relatif kuat terhadap bahan bakar minyak, dan kimia dasar. Namun, peringkat dibatasi paparan terhadap risiko volatilitas bisnis dalam industri pertambangan.
Peringkat dapat dinaikkan kalau AKR Corporindo terus menurunkan jumlah utang pada level konservatif, ditunjukkan dengan rasio utang terhadap EBITDA kurang dari 2,0x secara berkelanjutan, menjaga arus kas kuat, terutama pada bisnis utama, perdagangan, distribusi, dan kawasan industri. Outlook dapat direvisi kembali menjadi stabil kalau perusahaan mengeluarkan biaya investasi didanai utang lebih tinggi dari perkiraan, tanpa dikompensasi kinerja bisnis lebih kuat. Peringkat juga dapat mengalami tekanan kalau terjadi penurunan EBITDA material akibat rendahnya permintaan, berdampak pada pelemahan profil keuangan.
AKR Corporindo bergerak dalam bisnis perdagangan, distribusi bahan bakar, dan kimia dasar Indonesia. Melalui anak usaha, perusahaan juga bergerak dalam bidang usaha logistik, manufaktur, kawasan industri terintegrasi, dan pelabuhan. Pada 30 September 2021, pemegang saham AKR Corporindo meliputi PT Arthakencana Rayatama 59,60 persen, manajemen Perusahaan 1,33 persen, saham treasuri 1,68 persen, dan publik 37,50 persen, masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5 persen. (*)
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025