EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbaharui data pandemi Covid-19. Data yang ada menunjukkan, Indonesia mencatat sebanyak 4.048 kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (COVID-19), Senin (25/7/2022). Total kasus aktif kini sebanyak 40.463. Bandingkan dengan data Ahad (24/7/2022), bertambah 4.943 Kasus Baru, dan 40.452 kasus aktif. Kali ini DKI menjadi penyumbang kasus terbanyak, lebih dari setengah kasus nasional.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Minggu (24/7//2022) siang hingga Senin, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, Senin,dari jumlah total secara nasional sebanyak 4.048 kasus, DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang terbanyak dengan total 2.168 kasus. Itu berarti lebih dari setengah kasus secara nasional.


Di bawah DKI Jakarta, ada Jawa Barat dengan total 698 kasus, kemudian Banten dengan total 534 kasus. Lalu, Jawa Timur: 220 kasus, Bali: 132 kasus, Jawa Tengah: 61 kasus, DI Yogyakarta: 44 kasus, dan Kalimantan Selatan: 42 kasus.


Berikutnya, yang tergolong tinggi adalah Kalimantan Timur: 31 kasus, Sumatera Utara: 21 kasus, Kalimantan Tengah: 18 kasus. Disusul Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan yang sama-sama mencatatkan 9 kasus.


Kemudian tiga daerah yang sama-sama mencatatkan 8 kasus. Yaitu, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Papua. Setelah itu, Riau: 6 kasus. Seterusnya, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Papua Barat yang masing-masing membukukan 5 kasus.


Di bawahnya, ada Maluku: 3 kasus, lalu Sumatera Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara, tiga daerah yang sama-sama mencatatkan 2 kasus. Setelah itu, Aceh, dan Jambi yang sama-sama menyumbangkan 1 kasus.


Bagusnya, sejumlah provinsi nihil kasus. Di antaranya, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.


Mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***