EmitenNews.com - Data pandemi Covid-19 hari sedikit menggembirakan. Indonesia mencatat kasus baru infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), per Kamis (1/12/2022), bertambah sebanyak 4.977 penderita. Itu berarti lebih kecil daripada kasus baru per Rabu (30/11/2022) yang mencapai 5.609 penderita. dunia. Kamis ini, pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada sebanyak 57.700 orang. Mari terus menegakkan protokol kesehatan (prokes).


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (30/11/2022) siang hingga Kamis (1/12/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 4.977 kasus baru infeksi virus Corona, Indonesia telah mencatat total kasus sebanyak 6.669.821 Covid-19 terkonfirmasi sampai Kamis ini.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Hari ini, pemerintah memeriksa ada 70.034 spesimen dari seluruh Indonesia, dengan jumlah suspek pasien Covid-19 ada sebanyak 5.247 orang. Sedangkan kasus aktif saat ini ada 57.700 orang.


Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat terdapat kasus sembuh sebanyak 6.499 dan sebanyak 54 pasien Covid-19 meninggal dunia.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***