EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 menunjukkan penurunan kasus baru. Indonesia mencatat 535 kasus baru infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) hari ini, Kamis (5/1/2023). Tambahan baru itu, lebih kecil daripada kasus baru, kemarin, Rabu (4/1/2023), yang mencapai 597 penderita. Meski terus melandai, masyarakat tetap harus waspada dengan menegakkan protokol kesehatan (prokes).

 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (4/1/2023) siang hingga Kamis (5/1/2023), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan baru sebanyak 597 kasus itu, dengan demikian total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air, sampai Kamis ini, menjadi 6.721.692 orang.

 

Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. 

 

Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.

 

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, hari ini, pemerintah memeriksa sebanyak 41.812 spesimen dari seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 2.260 orang.

 

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 665 orang menjadi 6.552.142 pasien. Kemudian, pasien meninggal bertambah 9 menjadi 160.657 jiwa.



Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.

 

Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***