EmitenNews.com - PT Aneka Tambang (ANTM) paruh pertama 2021 mencetak pendapatan Rp17,27 triliun. Melesat 87 persen dari periode sama tahun lalu Rp9,23 triliun. Lonjakan itu, didorong kenaikan laba bersih Rp1,16 triliun, berbanding dari periode sama tahun lalu rugi bersih Rp236,77 miliar.


Hasil itu, mengerek laba per saham dasar Aneka Tambang menjadi Rp48,29 per saham dari sebelumnya rugi bersih Rp6,63 per lembar. Namun, sejumlah beban naik. Beban pokok pendapatan melesat 78,03 persen menjadi Rp14,10 triliun dari sebelumnya Rp7,92 triliun. Beban umum, dan administrasi naik 37,6 persen menjadi Rp1,17 triliun. Beban penjualan dan pemasaran meroket 163,31 persen menjadi Rp463,62 miliar dari semula Rp176,07 miliar.


Aneka Tambang membukukan keuntungan dari entitas asosiasi senilai Rp241,78 miliar dari sebelumnya tekor Rp25 miliar. Selain itu, juga mencatat keuntungan bersih dari selisih kurs sejumlah Rp135,25 miliar dari sebelumnya menderita kerugian bersih selisih kurs Rp26,73 miliar.


Per Juni 2021, jumlah aset Aneka Tambang mencapai Rp32,29 triliun. Itu terdiri atas liabilitas senilai Rp12,45 triliun, dan ekuitas Rp19,83 triliun. Kas dan setara kas naik menjadi Rp5,12 triliun dari periode akhir 2020 di kisaran Rp3,98 triliun. ”Hasil paruh pertama 2021 ini menjadi modal berharga untuk melanjutkan kinerja positif hingga pengujung tahun ini,” tutur Yulan Kustiyan, Corporate Secretary Division Head Aneka Tambang, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/9). (*)