EmitenNews.com–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan berkutat dengan Resistance krusial yang perlu ditembus  yaitu 7200 apabila ancaman konsolidasi lebih lanjut ini hendak dinetralisir.


Liza C. Suryanata Head Of Research NH Korindo Sekuritas mengatakan, kembali kami ingatkan para investor atau trader pasar modal Indonesia untuk lebih fokus perhatikan Support terdekat hari ini yaitu MA20. 


Apabila IHSG confirm ditutup di bawah 7140 maka akan   jadi kepastian pertama bahwa trend naik dari sejak Juli lalu IHSG masih berada di level 6600, diperkirakan akan berubah jadi trend Sideways (jika bukan Downtrend) untuk beberapa waktu lamanya. 


However, ini belum begitu fatal apabila Support berikut yaitu 7080-7070 masih bisa dipertahankan, karena itu adalah Neckline pola reversal Double (Triple) Top yang apabila tertembus ke bawah maka akan menyeret turun IHSG lebih dalam  tidak hanya ke Target  7000, melainkan sampai 6950-6930.  


Pasar akan menyikapi kenaikan BBM subsidi yang telah diumumkan Presiden Jokowi hari Sabtu lalu, dengan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari BI. Market regional juga tidak bisa diharapkan menyumbang sentimen positif hari ini karena DJI  dan Nasdaq kembali melorot 1 persenan, ditambah harga-harga komoditi global yang juga berguguran. 


BBNI Advise Buy. Entry Level:  8700 Average Up >8750. Target:  9350 / 9500 / 9700 / 9900-10000. Stoploss:  8350. 

ANTM Advise Speculative Buy. Entry Level:  1900. Average Up >1970 Target:  2000 / 2040 / 2100-2120 / 2250-2300. Stoploss:  1860.

MAPI Advise Buy. Entry Level:  1050-1025. Average Up >1060. Target:  1100-1130. Stoploss:  995. 

MIKA Advise Buy. Entry Level:  2680. Average Up >2720 Target:  2800 / 2900.  Stoploss:  2640.