Pasca Akuisisi, Kini Pyridam Farma (PYFA) Injeksi Holi Pharma Rp34 Miliar
EmitenNews.com - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) memberikan fasilitas pinjamana kepada anak usahanya yakni PT Holi Pharma (HP) sebesar Rp 34 miliar. Transaksi afiliasi ini bertujuan untuk pengembangan bisnis anak usaha.
Berdasarkan keterangan resmi belum lama ini, manajemen perseroan menyampaikan, transaksi afiliasi dilaksanakan untuk memberikan pinjaman kepada anak usaha dalam rangka perkembangan bisnis termasuk pembelian aset yang diharapkan dapat memaksimalkan kegiatan operasionalnya.
Transaksi afiliasi tersebut tidak mengandung benturan kepentingan. Sebagaimana diketahui, HP merupakan anak usaha perseroan dimana dimiliki lebih dari 99% saham dari seluruh modal ditempatkan dan disetor.
Sebelumnya, Pyridam Farma mengakuisisi 27.385 saham atau 100% saham Holi Pharma dengan nilai Rp 108,56 miliar. Aksi korporasi tersebut menjadikan perseroan sebagai pengendali HP.
Pyridam Farma mengambil alih seluruh saham HP setelah memperoleh restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (23/12). Dalam RUPSLB tersebut, para pemegang saham menyetujui pengambilalihan seluruh saham HP dan menyepakati pengambilan saham baru yang akan diterbitkan HP.
"Pemegang saham menyetujui rancangan akta pengambilalihan atau akta jual beli saham tersebut, dengan syarat dan ketentuan yang dipandang baik perseroan dan para pemegang saham HP sesuai ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Direktur Utama Pyridam Farma Lee Yan Gwan dalam keterangan tertulis.
Lee menjelaskan, PYFA telah mengakuisisi sebanyak 27.371 saham HP yang mewakili 99,95% saham milik Erik Darius Mardiwidyo. Sedangkan 14 saham atau 0,05% saham milik Murtiati diambilalih oleh anak usaha Pyridam Farma, yaitu PT Pyfa Sehat Indonesia (PSI). Dengan demikian, perseroan bersama anak usahanya tersebut mengambilalih sebanyak 27.385 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham.
"Nilai transaksi sebesar Rp 108,56 miliar ditentukan berdasarkan pada penilaian dan pendapat kewajaran dari Kantor Jasa Penilai Publik ( KJPP ) Dasa'at, Yudistira & Rekan," jelas Lee.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Pyridam Farma dan PSI pada periode kuartal II-2021 yang terbit pada 11 Oktober 2021, nilai ekuitas perseroan yang menjadi dasar penetapan transaksi material adalah Rp 175,13 miliar. Sehingga pelaksanaan transaksi tersebut memiliki nilai sebesar 61,99% dari nilai ekuitas perseroan.
Akuisisi tersebut dilakukan karena adanya kebutuhan untuk pengembangan usaha, terutama pada segmen pasar yang berbeda. Bukan hanya itu, perseroan juga merasa perlu untuk mengambilalih HP karena sebagian besar produknya merupakan obat generik. Dengan demikian, perseroan dapat melebarkan segmen bisnis.
Advertorial
Related News
Lonjakan Segmen Telekomunikasi Bakal Dorong Saham WIFI ke Level 400
Kurangi Kepemilikan, Saham Komisaris Ini Pada MSJA Kini 12,1 Persen
Alihkan Saham, Intan Baru Prana (IBFN) Tak Mayoritas Lagi di IMS
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Rumput Laut Semaya
TOP BUMN Awards 2024, BRI Raih 3 Penghargaan, Dirut Sunarso Best CEO
Kerja Sama PLN, NeutraDC Dapat Suplai Energi yang Terjamin dan Stabil