EmitenNews.com -PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) yang bergerak di sektor properti dan pariwisata melakukan revitalisasi tiga hotel Sotis yang dioperasikan anak usaha PT Dwimukti Mitra Wisata (DMW). Hal ini dilakukan sebagai bukti komitmen melanjutkan transformasi setelah didera dampak pandemic Covid-19 selama dua tahun.

 

Rata-rata keterisian hotel Sotis mulai mengalami peningkatan, hingga kuartal II-2023 tercatat mencapai 69%. Geliat ini diikuti oleh kenaikan harga sewa kamar sebesar 11% yoy di 2022 berujung pada perolehan pendapatan.

 

Adapun tiga hotel tersebut yaitu, Sotis Hotel Falatehan Jakarta, Sotis Hotel Penjernihan Jakarta dan Sotis Villa Canggu Bali.

 

Sementara itu, Komisaris Utama SOTS, Stevano Adranacus mengatakan pihaknya juga meyakini bahwa entitas anak lainnya bernama PT Tanjung Karoso Permai (TKP) akan menjadi keunikan produk Perseroan dikarenakan kepemilikan landbank cukup besar.

 

TKP memiliki aset tanah dan akan mengoperasikan kawasan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya yang dicanangkan sebagai Kawasan Pariwisata Terpadu. Dengan demikian TKP akan berfungsi sebagai kendaraan yang akan mewujudkan rencana strategis Perseroan jangka waktu panjang, yang mampu mewujudkan misi visi Perseroan dalam mengembangkan pariwisata di kawasan Indonesia Timur.

 

"Kami percaya bahwa keunikan produk Perseroan dan land bank yang cukup besar akan meningkatkan ketangkasan dan ketahanan kami untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh lanskap pasca pandemi. Kami terus menerapkan efisiensi biaya dan strategi berkelanjutan untuk memungkinkan ekspansi di masa depan" ujar Stevano Adranacus dalam paparan publik usai RUPS perseroan yang digelar secara daring dari dari Jakarta, Rabu (7/6/2023).

 

Dalam kesempatan itu, Stevano Adranacus mengenalkan Martinelly yang baru saja diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan. Martinelly menambahkan, pihaknya menjanjikan suatu perubahan. "Kami percaya bahwa jajaran manajemen dengan support seluruh lini bisnisnya, mampu untuk melanjutkan visi dan misi Perusahaan, menjadi perusahaan properti terkemuka. Tidak hanya itu, harapan kami juga menjadi pioneer hotel berstandar internasional di Indonesia Timur, yang tentunya tetap menonjolkan budaya Indonesia.

 

Seiring pandemi global yang tampaknya akan segera berakhir, Perseroan tetap memiliki keyakinan yang tinggi terhadap strategi operasinya untuk mengembangkan bisnis properti yang berfokus pada pembangunan hotel di kawasan Indonesia Timur.

 

Prioritas utama Perseroan menurut dia adalah memaksimalkan pemulihan dari dampak krisis COVID-19, membangun kepercayaan konsumen di pasar sumber utama, dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen/pelanggan yang terus berkembang.