EmitenNews.com -PT Sumber Global Energy, Tbk (SGER) yang sahamnya selama 3 bulan telah melonjak hingga  348 persen ke level 2.240 per saham pada penutupan kemarin, Selasa (26/9/2023), dibandingkan dengan harga pada bulan Juli 2023 yang masih di 500 per saham memberikan kabar teranyar tentang strategi bisnis kedepan.

 

Teranyar hasil RUPS Sumber Global Energy (SGER) memutuskan bakal menebar 264.443.583 saham bonus senilai Rp590,46 miliar. Alokasi dividen saham itu setara 77,64 persen dari saldo laba edisi 2022 sebesar Rp760,52 miliar. Penggelontoran dividen bonus itu dengan asumsi dividen saham tersebut dibalut dengan harga k?saran Rp2.300 per lembar. 

 

Penerbitan saham bonus itu, dibalut dengan rasio 16:1. Artinya, setiap pemilik 16 saham lawas berhak mendapat satu saham anyar. Dengan penuntasan transaksi tersebut, total saham perseroan berjumlah 4.372.056.848 helai alias 4,37 miliar eksemplar. Jumlah, nilai, dan rasio dividen saham tersebut merupakan asumsi.

 

Merujuk materi paparan publik SGER yang dipublish pada laman BEI dan di kutip Rabu (27/9/2023). Untuk rencana bisnisnya Perseroan akan fokus ke bidang usaha energy (coal trading) dan mulai mengembangkan bisnis di bidang perdagangan nikel dan Energy Baru dan Terbarukan (EBT).

 

SGER akan terus meningkatkan volume penjualan ekspor batubara ke beberapa negara di Asia dan juga Eropa. Mengikuti tender pengadaan batu baru di beberapa negara Asia. Baru-baru ini memenangkan tender pengadaan batu bara di Vietnam (sebesar 800.000 ton dan 2.5 juta ton).

 

Meningkatkan penjualan domestik untuk nikel, mineral non-logam dan batu bara melalui anak usaha SMGA. Melalui entitas cucu-perusahaan (anak usaha SMGA), perseroan juga telah melakukan langkah yang strategis.

 

Mengembangkan bisnis perdagangan EBT berupa wood pellet, melalui anak usahanya (Hineni Resources) yang telah melakukan exclusive off-take agreement “Wood Pellet” dengan Sampoerna Kayoe. Melalui entitas anak usaha SMGA, perseroan juga sedang menjajaki peluang bisnis untuk pengolahan mineral pasir silika dan pasir besi untuk kebutuhan lokal dan eksport.

 

SGER sedang menjajaki potensi ekspor palm shell (cangkang sawit) dengan beberapa pabrik pengolahan kelapa sawit. SGER juga sedang menjajaki EBT lainnya seperti Mini Hydro power, Biomass (Palm Shell, dll).