Pasca Sentuh ATH, IHSG Terlihat Kembali Pada Tekanan Terbatas
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (8/2/2022) turun -0,22% atau -15,415 point di level 6.789,522.Sementara investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp1,54 triliun.
Pergerakan IHSG terlihat kembali pada pola tekanan terbatas setelah berhasil mencatatkan ATH secara intraday, masih minimnya sentimen serta terjadinya perlambatan roda perekonomian masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia.
Namun pasca rilis beberapa data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil turut menopang pergerakan IHSG hingga saat ini, sehingga pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
Setelah berhasil mencapai ATH ke level terbarunya. IHSG hari ini, diperkirakan bakal bergerak pada rentang support di level 6698 dan resistance ada di level 6876, kata William Surya Wijaya selaku CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Rabu (9/2/2022).
Saham pilihan untuk perdagangan di tengah pekan ini adalah Astra International (ASII), Bank BNI (BBNI), Astra Agro Lestari (AALI), Unilever Indonesia (UNVR), Bank Mandiri (BMRI), Summarecon Agung (SMRA) dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi
Wall Street Kembali Rontok, IHSG Potensial Rebound
Konsolidatif, IHSG Susuri Level 8.600-8.700
IHSG Tertekan, Serok Saham ANTM, BBRI, dan SMGR





