Pede Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Ini Bentuk Dukungan HIPKA

Menteri Investasi Rosan P Roeslani sesuai membuka Rakernas DPP HIPKA di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha KAHMI (BPP HIPKA) optimistis Rezim Prabowo-Gibran mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Oleh karena itu, HIPKA tidak ragu mendukung ambisi pemerintah tersebut. Dukungan itu, dilakukan dengan menyusun langkah strategis melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Rabu, 19 Februari 2025.
Rakernas HIPKA tahun ini, tidak hanya menetapkan program kerja strategis, tetapi juga menyusun strategi mitigasi risiko menghadapi dinamika ekonomi domestik, dan global. “Dengan program kerja strategis tahun ini, HIPKA sebagai wadah bagi para pengusaha alumni Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) optimistis dapat mengambil peran dalam menyukseskan program Prabowo-Gibran,” tutur Kamrussadam, Ketua Umum BPP HIPKA, kala membuka Rakernas HIPKA 2025, di Hotel Borobudur, Jakarta.
Selain itu, Rakernas diharapkan dapat membangun sinergi antara pelaku bisnis, dan regulator dalam menjaga stabilitas dunia usaha. Rakernas juga berfungsi mengonsolidasikan, dan mengevaluasi kinerja organisasi tahun sebelumnya. Selain seremoni pembukaan, rakernas juga dilengkapi pembekalan materi disampaikan beberapa narasumber. Di antaranya, Badan Gizi Nasional, BTN, BP TAPERA, SMF dan narasumber lainnya.
Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto mematok pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen. Untuk mencapai itu, Prabowo membidik realisasi investasi Rp3.414 triliun hingga tahun 2029. Sepanjang 2024, realisasi investasi Indonesia tercatat Rp1.714,2 triliun dengan serapan tenaga kerja 2.456.130 orang. So, masih banyak ruang bagi pengusaha untuk berkontribusi dalam pencapaian target tersebut. (*)
Related News

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi

Bank DKI Bagikan Dividen Rp249 Miliar, Rp529M Pengembangan Usaha

IKI April 2025 Melambat Akibat Penurunan Pesanan Baru

Realisasi Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun

Maret 2025, Dalam Sebulan Pendapatan Negara Naik Rp200 Triliun

Harga Emas Antam Kamis ini Turun Rp33.000 per Gram