EmitenNews.com -PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 54 persen hingga kuartal III/2023. Sehingga, pendapatan perusahaan pada periode itu naik menjadi Rp 831,4 triliun.

Hingga September 2023, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INPP melonjak dari Rp1,52 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp93,41 miliar.

Direktur Keuangan Paradise Indonesia, Surina mengatakan, pendapatan INPP naik 54 persen hingga kuartal III/2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pencatatan positif itu dikontribusikan oleh tiga segmen bisnis perusahaan.

Ketiga segmen yang dimaksud, diantaranya perhotelan yang menyumbang pendapatan sebesar 43 persen, komersial 42 persen, dan properti sales 15 persen.

"Performa kita naik 54 persen (kuartal III/2023) dibanding periode yang sama tahun lalu. Dan juga di sini kontribusinya sebenarnya dari tiga segmen kita, semuanya berkontribusi cukup baik dan juga performanya sangat baik ya," ujar Surina saat konferensi pers, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

"Di tahun 2023, di mana semua meningkat, terutama di sektor perhotelan itu menyumbang sekitar 43 persen dari revenue kita, sektor komersial 42 persen, dan sisanya dari property sales, mungkin gambarannya seperti itu," lanjutnya.

Secara konsolidasi, pendapatan Paradise Indonesia sepanjang 2023 diperkirakan tumbuh 20 persen. Namun, angka ini masih dalam proses audit oleh pihak terkait, sehingga Surina belum dapat menjabarkan secara rinci.

Sementara, pada kuartal I/2024 Paradise Indonesia menargetkan pertumbuhan bisnis berada di level 20-30 persen. Target tersebut sejalan dengan proyeksi pemulihan industri perhotelan, mal, dan pariwisata nasional pada tahun ini.

Surina menyebut, performa industri hotel hingga mal awal tahun ini akan naik di posisi 10-15 persen. Sehingga, kinerja tersebut mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan di kuartal I/2024.

"Dan juga di tahun 2024 kenaikannya gak sampai 50 persen target kita. Mungkin ke 20-30 persen karena boleh dibilang semua performa dari hotel, mal akan kembali normal growth-nya 10-15 persen masing-masing," beber dia.

Untuk membukukan pertumbuhan bisnis yang positif selama 2024, Paradise Indonesia akan memasifkan penjualan properti (property sale) sebagai core bisnis emiten.

Salah satunya dengan melakukan serah terima proyek Antasari Place Desember 2024, setelah tower pertama proyek apartemen di selatan Jakarta ini rampung pada Oktober tahun ini.