EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA surat utang Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Level itu menyambangi obligasi berkelanjutan berwawasan lingkungan I Tahun 2022. Saat bersamaan, Pefindo menegaskan peringkat BRI idAAA, dan obligasi lain beredar. 


Pefindo juga menegaskan peringkat idAA untuk obligasi subordinasi I-2018. Prospek peringkat perusahaan stabil. Peringkat itu, mencerminkan dukungan sangat kuat, dan terbukti dari Pemerintah Indonesia, posisi bisnis bank superior, permodalan sangat kuat, dan likuiditas sangat kuat. 


Namun, peringkat tersebut dibatasi kualitas aset moderat, akibat dampak pandemi Covid-19. Peringkat dapat berada dalam tekanan jika Pefindo melihat ada penurunan dukungan signifikan dari pemegang saham. Itu dapat diindikasikan dari penurunan kepemilikan saham pemerintah atau pemburukan signifikan dari profil bisnis perusahaan. 


Bank BRI, bank komersial milik pemerintah, berfokus pada kredit mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pada akhir Desember 2021, perusahaan memiliki 82.718 karyawan beroperasi dalam jaringan Bank BRI sebanyak 8.993 outlet  seluruh Indonesia. Saham Bank BRI dimiliki pemerintah Indonesia 53,19 persen, dan sisa masyarakat 46,81 persen. (*)