EmitenNews.com - Sebagai langkah lanjutan pasca merger, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo melakukan pengalihan saham atau inbreng anak perusahaan pada kluster Logistik dan Pengembangan Hinterland kepada PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding Logistik dan Pengembangan Hinterland.


Setelah empat Subholding melewati proses inbreng saham, tahapan restrukturisasi Pelindo akan dilanjutkan dengan pemurnian bisnis Anak dan Cucu Perusahaan Pelindo di masing-masing kluster.


Acara penandatanganan Akta dan Dokumen Pengalihan Saham (Inbreng) berlangsung Selasa (1/3) oleh Direktur Utama Pelindo, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, serta direktur utama kelima anak perusahaan. Kelima anak peruahaan itu adalah PT Pelindo Logistik Indonesia, PT Multi Terminal Indonesia, PT Prima Indonesia Logistik, PT Nusantara Terminal Services dan PT Prima Pengembangan Kawasan.


“Dengan proses inbreng saham ini, maka SPSL akan menjadi business owners, sedangkan business operations menjadi tanggungjawab Anak-Anak Perusahaannya sebagaimana masterplan yang telah ditetapkan," kata Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra.


Pada kesempatan itu Hambra mengingatkan bahwa Pelindo telah menetapkan value creation yang ditargetkan cukup tinggi. Oleh karena itu ia berharap SPSL dapat memperhatikan value creation yang menjadi tanggungjawab bersama ini.


Ia mengapresiasi kerja keras Direksi dan manajemen Pelindo untuk mengejar target perusahaan dan membuktikan kepada publik bahwa mereka mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan.


Komisaris Utama Pelindo, Laksamana TNI (Purn.) Marsetio, dalam arahannya menanti kerja keras dan komitmen manajemen SPSL dalam memberikan inovasi-inovasi dan pemenuhan target. "Saya yakin ini semua dapat tercapai jika kita punya niat dan kemauan bersama,” ujarnya.


Ke depannya proses proses inbreng saham ini diproyeksikan mampu meningkatkan kompetensi inti dan spesialisasi SPSL di bidang logistik dan pengembangan hinterland yang lebih mumpuni sehingga dapat memberikan nilai lebih bagi Pelindo serta mewujudkan aspirasi stakeholders pada bisnis logistik dan pengembangan hinterland.(fj)