EmitenNews.com - Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.
Siaran pers direktorat Jenderal pengelolaan Pembiayaan dan resiko Kementeriun keuangan Kamis, 16 Juni 2022 menyebutkan bahwa Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019) dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020.
Kedua peraturan tersebut mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
Adapun pokok-pokok terms & conditions SUN adalah tanggal lelang pada Selasa 21 Juni 2022 dengan tanggal setelmen pada 23 Juni 2022 serta target Indikatif Rp20 triliun dan maksimal Rp30 triliun.
Seri SUN yang akan dilelang adalah sebagai berikut:
- SPN03220921 (new issuance) tanggal jatuh tempo 21 September 2022
- SPN12230622 (new issuance ) tanggal jatuh tempo 22 Juni 2023
- FR0090 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 April 2027
- FR0091 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 April 2032
- FR0093 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juli 2037
- FR0092 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Juni 2042
- FR0089 (reopening) tanggal jatuh tempo 15 Agustus 2051
Alokasi pembelian non kompetitif 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN03220921 dan SPN12230622 , sedangkan seri yang lainnya 30% dari jumlah yang dimenangkan.
Related News
Salam Fest 2024 Maluku, Konsistensi BI Perkuat Ekonomi Syariah
Perluas Pasar, Pemerintah Jadikan Maroko Sebagai Hub Afrika
Pembangunan JTTS Rampung 2024, Ini Optimisme Hutama Karya
Wujudkan Ketahanan Pangan, Bapanas Harap Jangan Hanya Konsumsi Beras
PTPP Tuntaskan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II Rp1,4 Triliun
Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga Pangan