EmitenNews.com - Pemerintah lewat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana untuk kembali melakukan penyesuaian terhadap tarif cukai pada 2024 mendatang.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani mengatakan, wacana tersebut harus terlebih dahulu dibicarakan dengan DPR RI.
"Nanti sambil jalan. Nanti tentunya kami akan mengikuti mekanisme di DPR, kami akan membahas di UU APBN 2024 untuk kepastiannya," ujarnya, dikutip Selasa (30/5).
Diketahui, peluang perubahan tarif cukai rokok ini sejatinya sudah ditetapkan naik menjadi 10 persen per awal Januari 2023.
Selain itu, Askolani juga menyinggung soal potensi penerimaan negara. Menurutnya, Pemilu 2024 bisa berdampak pada pemasukan negara dari cukai rokok.
Dia berharap, tidak ada banyak perubahan angka penerimaan negara dari cukai rokok di masa Pemilu tahun depan. Namun, ada dua faktor yang berpengaruh.
"Mudah-mudahan enggak banyak perubahan. Kita tahu, biasanya mengenai penerimaan cukai itu tergantung, satu, kebijakan tarifnya, kedua, produksinya. Jadi, tentunya itu menjadi langkah kebijakan yang akan diputuskan tahun depan dan kami akan kelola untuk implementasi dan juga kami monitor," tandas Askolani.
Related News
BI Optimalkan Operasi Moneter Pro-Market untuk Stabilkan Rupiah
Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif di Triwulan I 2024
Meski Terimbas Geopolitik Global, Kinerja APBN Masih On Track
Pemerintah Sudah Belanjakan Anggaran Rp427,6 Triliun di Kuartal I 2024
Realisasi Pembiayaan Hingga Maret 2024 Turun Drastis
Masa Penawaran Sukuk Tabungan ST012 Dibuka, Cek Kupon Yang Ditawarkan