Pemerintah Tarik Utang Rp8 Triliun dari Lelang Tujuh Seri Sukuk

Dari tujuh seri SBSN yang ditawarkan dalam lelang Selasa (30/7) total nominal utang yang ditarik pemerintah adalah sebesar Rp8 triliun.
EmitenNews.com - Pemerintah pada Selasa 30 Juli 2024 kemarin melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, masing-masing untuk seri SPNS02022025 (reopening), SPNS29052025 (new issuance), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS004 (reopening) dan PBS038 (reopening).
Dari tujuh seri sukuk yang ditawarkan melalui sistem lelang Bank Indonesia total penawaran yang masuk adalah sebesar Rp24.687.600.000.000. Rinciannya sebagai berikut;
Seri SPNS02022025 penawaran yang masuk sebesar Rp2,052 triliun
Seri SPNS29052025 penawaran yang masuk sebesar Rp3,756 triliun
Seri PBS032 penawaran yang masuk sebesar Rp6,376 triliun
Seri PBS030 penawaran yang masuk sebesar Rp2,3055 triliun
Seri PBSG001 penawaran yang masuk sebesar Rp4,0935 triliun
Seri PBS004 penawaran yang masuk sebesar Rp0,8015 triliun, dan
Seri PBS038 penawaran yang masuk sebesar Rp5,3031 triliun.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut
Seri SPNS29052025 dana yang ditarik sebesar Rp0,250 triliun
Seri PBS032 dana yang ditarik sebesar Rp1,470 triliun
Seri PBS030 dana yang ditarik sebesar Rp1,745 triliun
Seri PBSG001 dana yang ditarik sebesar Rp1,187 triliun
Seri PBS004 dana yang ditarik sebesar Rp0,583 triliun, dan
Seri PBS038 dana yang ditarik sebesar Rp0,9409 triliun.
Dengan demikian dari tujuh seri SBSN yang ditawarkan total nominal utang yang ditarik pemerintah adalah sebesar Rp8 triliun.(*)
Related News

Terus Merosot, IHSG Uji Level 7.100

IHSG Lanjut Koreksi, Jala Saham BRMS, ESSA, dan MIKA

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya