EmitenNews.com - PT Ace Hardware Indonesia (ACES) periode Januari-Maret 2022 mencatat penjualan Rp1,59 triliun. Turun 3,41 persen dibanding periode sama 2021 sebesar Rp1,64 triliun. Berdasar jenis produk, koreksi terjadi hampir pada seluruh segmen. 


Penjualan produk perbaikan rumah turun menjadi Rp867,75 miliar dari Rp890,26 miliar, produk gaya hidup turun menjadi Rp658,42 miliar dari Rp696,38 miliar, dan penjualan produk mainan meningkat menjadi Rp65,05 miliar dari sebelumnya Rp60,87 miliar.


Penjualan Ace Hardware turun ikut mengurangi beban pokok penjualan. Beban pokok penjualan Rp841,23 miliar atau turun 2,37 persen dibanding periode sama 2021 sejumlah Rp861,65 miliar. Itu membuat laba bruto turun 4,23 persen menjadi Rp785,27 miliar dari periode sama sebelumnya Rp830 miliar.


Laba usaha juga turun 4,52 persen menjadi Rp203,90 miliar dari edisi sama 2021 di kisaran Rp213,56 miliar. Total laba periode berjalan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 5,30 persen menjadi Rp153,49 miliar, dari periode sama 2021 di kisaran Rp161,64 miliar.


Total aset naik menjadi Rp7,31 triliun, dari periode akhir 2021 di kisaran Rp7,18 triliun. Jumlah liabilitas menurun menjadi Rp1,64 triliun dari periode akhir 2021 senilai Rp1,67 triliun. Dan, total ekuitas meningkat menjadi Rp5,67 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp5,51 triliun. (*)