EmitenNews.com - PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 harus rela menanggung rugi yang dapat di atribusikan kepada pemilik entitas induk Rp14,64 miliar, berbalik arah dibandingkan laba perseroan di periode sama atahun 2020 sebesar Rp4,04 miliar.


Merujuk data laporan keuang GSMF yang tidak di audit, Rabu (1/12/2021) disebutkan, total pendapatan naik jadi Rp841,57 miliar dari sebelumnya Rp739,19 miliar. Seiring dengan itu total beban yang ditanggung baik jadi Rp836,14 miliar dari sebleumnya Rp715,79 miliar.


Laba sebelum pajak hanya tersisa Rp5,43 miliar terpangkas dari sebelumnya Rp23,39 miliar. Namun perseroan harus menanggung beban pajak final sebesar Rp11,40 miliar atau naik dari Rp10,73 miliar.


Sehingga rugi per saham dasar per kuartal III 2021 senilai Rp1,96 berabalik dari laba per saham dsar pada periode sama tahun sebelumnya Rp0,54.


Total aset GSMF per 30 September 2021 terkumpul Rp4,49 triliun, naik dari periode 31 Desember 2020 tercatat Rp4,46 triliun. Pertumbuhan aset itu di sebabkan oleh liabilitas atau utang senilai Rp3,04 triliun atau naik dari sebelumnya Rp2,97 triliun dan ekuitas tercatat Rp1,45 atau turun dari Rp1,48 triliun.


Posisi keungan yang juga patut di cermati adalah kas dan setara kas akhir periode ADCP yang tercatat melonjak naik menjadi Rp191,47 miliar dari periode sebelumnya Rp185,83 miliar.