EmitenNews.com - PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) sepanjang 2022 membukukan  Laba bersih sebesar Rp252,41 miliar atau turun 2,8% dibandingkan tahun lalu yang mencapai sebesar Rp259,65 miliar. Hal ini mengakibatkan penurunan marjin bersih menjadi 26,0% dibandingkan 28,9% pada tahun lalu.

 

Dalam siaran pers manajemen CSRA (29/3) menyebutkan Pendapatan tercatat melompat 8,3% menjadi sebesar Rp970,57 miliar di tahun 2022, Laba kotor FY22 tercatat sebesar Rp571,76 miliar atau tumbuh 12,6% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp507,73 miliar dengan marjin laba kotor meningkat menjadi 58,9% dibandingkan 56,7% pada 2021.

 

Beban usaha selama FY22 dikelola secara efisien sehingga menghasilkan laba usaha sebesar Rp396,18 miliar, dibandingkan Rp388,55 miliar pada FY21. Pencapaian ini diraih berkat penerapan disiplin dalam alokasi modal, kehati-hatian pada manajemen risiko, serta upaya lebih lanjut dalam efisiensi dan menjaga keseimbangan neraca, dikombinasikan dengan aktivitas operasional yang ramping sepanjang tahun. Kinerja penjualan Perusahaan yang sehat dan kuat tersebut berkaitan dengan lancarnya hubungan kerjasama CSRA terhadap pelanggannya, yang terutama berasal dari industri hilir sawit.

 

Disamping itu, peningkatan laba usaha juga disebabkan oleh tingginya level utilisasi produksi yang berkorelasi dengan efisiensi peralatan operasional, serta tingginya harga jual rata-rata yang diperoleh selama tahun berjalan. Laba usaha CSRA yang luar biasa dan sehat juga dikaitkan dengan keberhasilan pengembangan operasional yang sedang berlangsung yang meliputi digitalisasi dan mekanisasi, penerapan tata kelola yang baik, strategi produktivitas dan pengembangan sumber daya manusia.

 

Perusahaan membukukan produksi TBS internal sebesar 342,5 ribu ton atau naik 7,3% dari 319,1 ribu ton pada tahun lalu antara lain disebabkan oleh penerapan strategi operasional yang efektif dan perencanaan optimalisasi biaya yang baik.

 

Sementara itu Laba bersih diperoleh sebesar Rp252,41 miliar atau turun 2,8% dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp259,65 miliar. Hal ini mengakibatkan penurunan marjin bersih menjadi 26,0% dibandingkan 28,9% pada tahun lalu.

 

Pada bulan November 2022, CSRA mendistribusikan dividen interim tunai sebesar Rp51,25 miliar yang berasal dari pendapatan tahun berjalan 2022. Distribusi dividen interim saat ini telah tuntas dan jumlah remunerasi final pemegang saham akan diumumkan pada saat RUPS Tahunan.