Untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan, di tahun 2022 lalu XL Axiata telah berhasil menggalang dana total sekitar Rp 8 triliun, masing-masing Rp 3 triliun melalui obligasi dan sukuk pada bulan September 2022 dengan harga yang sangat kompetitif, dan sekitar Rp 5 triliun lainnya melalui right issue.
XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 64% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 36% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 54%, menjadi Rp 5,2 triliun.
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun