Untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan, di tahun 2022 lalu XL Axiata telah berhasil menggalang dana total sekitar Rp 8 triliun, masing-masing Rp 3 triliun melalui obligasi dan sukuk pada bulan September 2022 dengan harga yang sangat kompetitif, dan sekitar Rp 5 triliun lainnya melalui right issue.


XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 64% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 36% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 54%, menjadi Rp 5,2 triliun.