EmitenNews.com - PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. (PRAY) emiten jasa pelayanan kesehatan menyampaikan hasil realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana IPO per tanggal 30 Juni 2023.

 

Yoshen Danun Direktur Keuangan PRAY dalam keterangan tertulisnya Senin (10/7) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh IPO efektif pada 28 Oktober 2022 sebesar Rp272 miliar dengan biaya sebesar Rp6,003 miliar. Dengan demikian PRAY mendapatkan hasil IPO sebesar Rp265,9 miliar.

 

Selanjutnya PRAY menggukan sebesar Rp64,9 miliar untuk Tambahan perolehan tanah untuk Pembangunan RS dan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp200,9 miliar sebagai Deposito di Bank KB Bukopin dengan bunga 5% berjangka waktu 1 bulan.

 

Sebagai informasi, PRAY resmi mencatatkan saham Perdana (IPO) di Bursa efek Indonesia pada tanggal 8 November 2022 dengan melepas sebanyak 302.222.300 saham baru (2,28% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO) dengan nilai nominal Rp10 setiap saham di harga Rp900 per saham serta mengantongi dana segar sebesar Rp272 miliar.