EmitenNews.com - Andri Wijono Sutiono menambah timbunan saham Cashlez Worldwide Indonesia (CASH). Salah satu pengendali perseroan itu, menyerok 11.300.000 helai alias 11,3 juta eksemplar. Transaksi pembelian dilakukan pada harga pelaksanaan Rp81-158 per lembar.


Transaksi Andri tersebut dilakukan antara 14 Desember 2022 sampai 27 Januari 2023. Dengan kisaran harga tersebut, Andri cukup merogoh dana antara Rp915,3 juta hingga maksimal Rp1,78 miliar. Sebuah nominal relatif kecil untuk ukuran seorang pengendali perusahaan. 


Dengan pelaksanaan transaksi tersebut, timbunan saham Andri menjadi 283,35 juta eksemplar atau setara 19,8 persen. Bertambah 0,79 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 272,05 juta lembar alias selevel 19,01 persen. 


Transaksi tersebut diklaim untuk menambah portofolio dengan status kepemilikan saham secara langsung. ”Transaksi dengan tujuan investasi jangka panjang dengan status kepemilikan secara langsung,” tulis Hendrik Adrianto, Direktur Cashlez Indonesia. 


Per 31 Januari 2023, pemegang saham Cashlez antara lain Tee Teddy Setiawan 113 juta helai alias 7,90 persen, Mandiri Capital 117 juta lembar atau 8,23 persen, Hasim Sutiono 281 juta eksemplar setara 19,69 persen, Andri Wijono Sutiono 283 juta lembar alias 19,79 persen, dan publik 635 juta unit setara 44,37 persen. (*)