Pengendali Lego UANG Rp5M, Suami Puan Serok Puluhan Miliar Rupiah
                                    Ilustrasi properti milik emiten Pakuan (UANG). FOTO - ISTIMEWA.
EmitenNews.com - PT Sirius Surya Sentosa, pemegang saham pengendali PT Pakuan Tbk (UANG), melakukan penjualan sebagian kepemilikannya pada perdagangan 15 September 2025.
Dalam keterangan tertulis Direktur Utama UANG Erick Wihardja pada Rabu (17/9) mengungkapkan bahwa Sirius Surya Sentosa melepas 2.427.184 lembar saham UANG di harga Rp2.060 per saham. Nilai transaksi tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp5 miliar.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Rebalancing komposisi dan meningkatkan likuiditas saham publik dengan kepemilikan saham langsung," ujar Erick.
Usai aksi jualnya tersebut, kepemilikan Sirius Surya Sentosa di UANG berkurang menjadi 730,2 juta lembar saham atau 60,35%. Porsinya turun dari sebelumnya 732,6 juta lembar saham atau 60,55%.
Perseroan memastikan perubahan ini tidak menggubah status kepengendalian Sirius Surya Sentosa, namun memberi ruang lebih besar bagi publik (free float) untuk memperdagangkan saham UANG di pasar reguler.
Sebagai informasi saham UANG sejak Senin (15/9) hingga hari ini masih di suspensi pada harga di Rp2.060.
UANG telah disuspensi untuk ketiga kalinya oleh BEI setelah sebelumnya disuspensi pada (28/8) dan sebelumnya lagi pada (19/8).
UANG dalam sebulan terakhir telah terbang 212,1 persen dari harga Rp660. Dalam 6 bulan terbang 520 persen dari harga Rp332 pada 18 Maret 2025.
Sebelum suspensi Basis Utama Prima tampil perusahaan milik suami Puan Maharani yaitu Hapsoro sebagai pemegang saham Pakuan (UANG) telah menyerok 196.446.000 helai alias 196,44 juta eksemplar pada 3 September 2025 pada harga Rp467 per lembar.
Harga tersebut Lebih rendah 238 poin alias diskon 50,96 persen dari penutupan perdagangan saham perseroan pada 3 September 2025 di level Rp705 per eksemplar. Menyusul harga itu, perusahaan busatan Happy Hapsoro tersebut, merogoh dana Rp91,74 miliar.
Related News
                            Begini Kinerja TUGU Hingga September 2025
                            BEI Tetapkan Harga Teoretis Rights Issue Saham Milik Hapsoro (BUVA)
                            Emiten Sawit Ini Rencana Refloat 6 Juta Lembar, Saham Melejit 2 Persen
                            Penjualan Ngebut! LAPD Berhasil Pulihkan Kinerja Keuangan
                            Dua Investor Kakap Jual Habis Saham LAPD
                            Kuartal III 2025, Laba Apexindo (APEX) Melonjak 56 Persen
                    
                
                
            
                                
                                        
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




