Pengendali NICL Tampung Saham Lagi Rp14,5M Saat Harga Melonjak
Manajemen NICL ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT PAM Mineral Tbk (NICL) menyampaikan bahwa Christopher Sumasto Tjia pemegang saham pengendali telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 15 September 2025.
Febria Alfinda Nasution Corporate Secretary NICL dalam keterangan tertulisnya Senin (15/9) menyebutkan bahwa Christopher Sumasto telah membeli saham NICL sebanyak 13.650.000 lembar saham NICL diharga Rp1.042 per saham atau senilai Rp14,2 miliar.
Sebelumnya informasi Christopher Sumasto Tjia pernah membeli saham NICL sebanyak 2.982.500 lembar saham NICL diharga Rp1.035 per saham pada tanggal 7 Agustus 2025.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Pasca transaksi ini maka kepemilikan saham Christopher Sumasto di NICL bertambah menjadi 64,8 juta lembar saham atau setara dengan 0,61% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 51,2 juta lembar saham atau setara dengan 0,482%.
Pada perdagangan hari ini Selasa (16/9) saham NICL naik Rp30 atau menguat 2,82 persen ke level Rp1.095 per lembar saham.
Sebagai informasi, NICL merupakan perusahaan tambang nikel yang berfokus pada produksi bijih nikel kadar tinggi (high grade) dan kadar rendah (low grade), serta memiliki sejumlah aset tambang strategis di Sulawesi.
NICL dalam seminggu naik 7,8 persen dari harga Rp1.020 pada 10 September 2025. NICL pada 2 Januari 2025 masih berada di harga Rp260 per lembar saham atau naik 321,15 persen hingga perdagangan hari ini.
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





