EmitenNews.com - Tingkat penetrasi pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 79,5 persen. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), terjadi peningkatan sebesar 1,31 persen dari tahun sebelumnya. Data APJII 2024 menunjukkan pengguna internet sudah mencapai 221 juta orang, naik dari tahun sebelumnya 215 juta.

"Pertumbuhan penetrasi internet di luar Jawa, khususnya di daerah rural, menjadi fokus utama kami. Dengan upaya bersama, kami yakin dapat mencapai percepatan dalam pemerataan akses internet di seluruh Indonesia," kata Ketua Umum APJII, Muhammad Arif dalam keterangan di Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Muhammad Arif menyampaikan hal itu saat APJII dan Adhouse Clarion Events menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung penyelenggaraan acara DTI-CX 2024 pada 31 Juli-1 Agustus 2024, di Jakarta.

DTI-CX2024 akan menjadi momentum penting untuk mendorong sinergi antara penyedia jasa internet dan pelaku industri lainnya dalam memperluas akses internet di Indonesia.

"Seiring dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam transformasi digital, DTI-CX 2024 menjadi langkah nyata dalam mendukung visi pemerintah dan mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan digital di kawasan Asia Tenggara," kata Muhammad Arif. 

Pengguna internet di Indonesia meraup 66,5% dari keseluruhan populasi. Rata-rata pengguna internet di RI menghabiskan waktu 7 jam 38 menit dalam satu hari untuk menjelajahi dunia maya.

Bisa disebutkan, mayoritas penjajalan internet melalui perangkat mobile (HP, tablet), yakni rata-rata 4 jam 45 menit dalam satu hari. Warga RI mayoritas menggunakan internet untuk mencari informasi (83,1%), berinteraksi dengan teman dan keluarga (70,9%), serta mencari ide dan inspirasi (70,6%). ***