Penjualan Melonjak, DMMX Berbalik Laba di Kuartal III-2025
Kantor usaha DMMX
EmitenNews.com - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), perusahaan teknologi digital berbasis platform, mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp28,7 miliar, berbalik positif dari rugi Rp46,4 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam siaran pers DMMX melaporkan pendapatan mencapai Rp492,0 miliar, didorong oleh pertumbuhan kuat pada segmen bernilai tambah tinggi. Penjualan perangkat keras melonjak 48,7% secara tahunan (YoY), layanan Infrastructure-as-a-Service tumbuh 21,7% YoY, dan bisnis platform advertising exchange mencatat lonjakan signifikan hingga 304,4% YoY.
Kombinasi berbagai faktor tersebut mengerek laba kotor naik 15% YoY menjadi Rp69,0 miliar, sementara margin laba kotor meningkat tajam menjadi 14% dari sebelumnya 6,6%. Selain itu, DMMX juga mencatat keuntungan belum terealisasi dari investasi sebesar Rp6,2 miliar, berbalik dari rugi Rp64,7 miliar tahun lalu.
Kinerja positif ini memperkuat posisi DMMX sebagai perusahaan teknologi yang semakin efisien dan berorientasi pada profit. Hingga akhir September 2025, DMMX mengoperasikan 28.780 layar digital (+0,8% YoY) di 15.435 lokasi (+1,9% YoY) di seluruh Indonesia. Jumlah anggota trade marketing juga meningkat menjadi 169.997 (+3,3% YoY).
Dengan biaya operasional yang terjaga efisien di Rp40,5 miliar, DMMX berhasil mencatat laba operasional sebesar Rp28,6 miliar, tumbuh 38,9% YoY.
“Capaian positif ini membuktikan bahwa strategi kami dalam memperkuat efisiensi, inovasi teknologi, dan fokus pada segmen bernilai tinggi mulai menunjukkan hasil nyata,” ujar Budiasto Kusuma, Direktur Utama DMMX.
Ia menambahkan, pihaknya optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan performa yang solid dan berkelanjutan, seiring meningkatnya permintaan terhadap solusi digital komprehensif di berbagai sektor.
Related News
Emiten Prajogo (TPIA) Ungkap Akuisisi SPBU ExxonMobil di Singapura
Pendapatan Drop, Laba PAMG Melonjak di Kuartal III-2025
Bos PKPK Borong 1,3 Juta Saham Harga Pasar
SCPI Umumkan Komisaris Independen Baru
Ada yang Lepas Saham Grup Bakrie (DEWA) Rp75 per Lembar
BEI Akhirnya Hentikan Perdagangan Empat Saham Terbang





