EmitenNews.com—PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membukukan laba bersih senilai USD238,56 juta pada semester I 2022, atau tumbuh 21,4 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang USD196,5 juta.


Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level USD0,01 per lembar saham, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level USD0,008.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 telah audit emiten distribusi gas itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/9/2022).


Rinciannya, pendapatan tumbuh 19,1 persen menjadi USD1,74 miliar yang ditopang penjualan gas bumi kepada pihak ketiga sebesar 4,7 persen menjadi USD846,66 juta.


Senada, penjualan gas bumi ke pihak berelasi tumbuh 3,6 persen menjadi USD370,62 juta.


Bahkan penjualan minyak dan gas kepada pihak ketiga naik 187,09 persen menjadi USD178,97 juta.


Sedangkan penjualan minyak dan gas berelasi naik 76,9 persen menjadi USD115,25 juta.


Walaupun beban pokok pendapatan membengkak 11,77 persen menjadi USD1,319 miliar, tapi laba kotor tetap naik 48,4 persen menjadi USD420,9 juta.