EmitenNews.com—Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS).

 

Memeriksa 3 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT) dan PT Waskita Beton Precast, Tbk (WSBP).

 

Saksi-saksi yang diperiksa yaitu:

  1. AM selaku Mantan Supervisor Keuangan PT Waskita Karya (persero) Tbk. periode 2019.
  2. ED selaku Mantan Supervisor Keuangan PT Waskita Karya (persero) Tbk. periode 2020.
  3. THT selaku Direktur Utama PT Dwi Berkah.

Adapun ketiga orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (persero) Tbk. dan PT Waskita Beton Precast, Tbk. atas nama Tersangka Bambang Rianto selaku Direktur Operasional 2 Waskita Karya.

 

”Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (persero) Tbk. dan PT Waskita Beton Precast, Tbk,” tandas Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana.

 

Namun, pada kemarin hari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), secara resmi menetapkan dua direksi baru.

 

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita mengatakan, terdapat pergantian di jajaran direksi yaitu pada Director of Business Development dan Director of Operation II. Posisi Director of Business Development yang semula dijabat oleh Septiawan Andri Purwanto kini dijabat oleh Rudi Purnomo. Sedangkan Director of Operation II yang sebelumnya dijabat oleh Bambang Rianto kini dijabat oleh Dhetik Ariyanto.

 

Pengangkatan jajaran direksi baru diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja Waskita terutama dalam hal pengembangan bisnis dan operasional Waskita secara keseluruhan. Tak hanya itu saja manajemen yang dilantik hari ini, Selasa (14/2) semakin menambah optimisme dalam mendukung penguatan fundamental secara keseluruhan, ujar Ermy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/2).

 

Waskita menggelar RUPSLB pada pekan kedua bulan Februari tahun 2023 dengan dua mata acara, yang pertama adalah Penetapan Beban Biaya Atas Pelaksanaan Privatisasi Perseroan Tahun 2022 dan yang kedua adalah Persetujuan Perubahan Pengurus Perseroan. Acara RUPSLB sendiri digelar di Gedung Waskita Heritage, Cawang, Jakarta, Selasa (14/2).