Perang Tarif Reda, IHSG Susuri Zona Hijau

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street ditutup menguat seiring asa hasil positif perundingan dagang Amerika Serikat (AS), dan China. Negoisasi hari kedua antara dua negara berlangsung di London, Inggris. Negosiasi diharap berakhir Selasa malam waktu setempat namun jika diperlukan akan berlanjut pada Rabu.
Howard Lutnick, menteri perdagangan AS, dan menjadi salah satu perwakilan terlibat dalam perundingan menyatakan pembicaraan dengan China berjalan dengan baik. Di mana, perundingan dua negara kaya tersebut disertai energi positif untuk mencapai kesepakatan.
Penguatan indeks bursa Wall Street diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Mulai ada aksi beli investor asing, dan lanjutan penguatan rupiah berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
So, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 11 Juni 2025 diprediksi melanjutkan penguatan dengan kisaran support 7.170-7.110, dan resistance 7.290-7.350. Berdasar data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan mengoleksi saham BBCA, BMRI, BBRI, SMGR, MEDC, dan ERAA sebagai bahan koleksi. (*)
Related News

PT Pindad Luncurkan Kendaraan Listrik Taktis MV3-EV 'Pandu'

Mirae Asset Kasih Sinyal Cuan dari Saham Emas, Ini Alasannya!

IHSG Ditutup Melemah 0,25 Persen, 3 Saham Tambang Pemicunya

Tiket Pesawat Ekonomi Juni-Juli Dapat Diskon PPN 6 Persen

Sponsori Tiga Klub Liga 1, Ini Komitmen BTN

Barang Bawaan Jamaah Haji Tak Lagi Melalui Conveyor Belt