EmitenNews.com -Perusahaan pelayaran, PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), menegaskan tahun depan perseroan akan lebih terkonsentrasi menerapkan strategi efisiensi biaya dan pembenahan sejumlah kontrak penyewaan kapal.

Menurut Corporate Secretary CANI, Riduwan Kosasih, strategi untuk Tahun Buku 2024 tersebut sejalan dengan upaya perseroan dalam memperbaiki kinerja income statement, terutama bottom line CANI maupun neraca keuangan pada sisi ekuitas.

"Kami sedang mengaji dan melakukan beberapa strategi, terutama berkaitan dengan kontrak-kontrak penyewaan kapal dan juga melakukan efisiensi biaya," kata Riduwan saat pelaksanaan Public Expose CANI di Jakarta, Kamis (14/12).

Selain itu, lanjut dia, perseroan juga akan menerapkan strategi lainnya yang saat ini masih dalam fase diskusi di tingkat manajemen. "Langkah ini menjadi concern kami untuk tahun buku mendatang, yakni terkait dengan menekan kerugian dan defisiensi modal," papar dia.

Riduwan menyampaikan, pada tahun depan rugi komprehensif CANI diperkirakan USD1,52 juta atau mengalami penurunan dibanding rugi komprehensif per 30 Juni 2023 sebesar USD3,56 juta. Adapun defisiensi modal CANI per akhir semester I-2023 sebesar USD29,83 juta atau lebih tinggi dibanding per 30 Juni 2022 senilai USD26,27 juta.

Dalam pemaparannya, Riduwan menyampaikan bahwa selama enam bulan pertama tahun ini pendapatan CANI sebesar USD3,6 juta. "Capaian ini mempunyai selisih yang lebih besar USD552 ribu atau meningkat 18 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar USD3,05 juta," ucapnya.

Dia menyatakan, saat ini CANI memiliki 42 armada kapal dan dua unit crawler crane. "Sepanjang 2022-2023, perseroan tidak menambah dan menjual atau melepaskan armada kapal yang dimiliki," ucapnya.

Pada 2022-2023, ungkap Riduwan, kontribusi terbesar pendapatan CANI berasal dari jasa penyewaan kapal time charter yang menyumbang USD3,06 juta atau setara 84,9 persen dari total pendapatan.