EmitenNews.com—PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) mempersiapkan lima strategi pengembangan bisnis kedepan untuk terus memperbaiki kinerjanya. Sebagai gambaran, performa ULTJ memang mengalami penurunan hingga  triwulan III 2022 dimana laba periode itu terkoreksi jadi sebesar Rp834,68 miliar turun 8,31 persen dibanding laba ULTJ pada periode sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp910,38 miliar.

 

Corporate Secretary ULTJ, Pahala Sihotang, mengatakan strategi pertama adalah mengoptimalkan platform distribusi perseroan, memastikan secara optimal ketersediaan nasional. "Kedua adalah meningkatkan kapasitas produksi dan gudang," kata Pahala dalam pengumuman di situs BEI, Rabu (14/12).

 

Strategi ketiga adalah fokus yang berkelanjutan dalam pengembangan produk baru. Strategi keempat adalah ekspansi operasional peternakan produk susu untuk menjamin sumber pasokan. "Strategi kelima adalah investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi operasi," ujar Pahala.

 

Mengacu data public expose ULTJ, laba bersih perseroan mencapai Rp835,82 miliar per kuartal III-2022. Menurun dibandingkan per kuartal III-2021 yang mencapai Rp914,15 miliar.

 

Sementara laba kotor perseroan mencapai Rp1,85 triliun per kuartal III-2022. Meningkat dibandingkan per kuartal III-2021 yang mencapai Rp1,69 triliun.

 

Pendapatan ULTJ juga meningkat dari Rp4,79 triliun per kuartal III-2021 menjadi Rp5,67 triliun per kuartal III-2022.